Berikut ini adalah tawaran pastisipasi dan sekaligus pemberitahuan untuk kawan-kawan anti otoritarian mengenai penyelengaraan acara solidaritas kepada korban-korban perusahaan/kapital pertambangan maupun korporasi secara keseluruhan. Mohon dibaca dengan teliti....
I. Latar Belakang
Pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, penggusuran, pemutusan kerja, pemiskinan hingga pelanggaran HAM akibat aktivitas pertambangan, migas dan pabrik semakin hari semakin mengemuka diberitakan banyak media. Mulai dari pertambangan skala besar sekaliber PT Lapindo Brantas, PT Semen Gresik, PT Freeport, Newmont, Inco hingga tambang rakyat dan galian C hanyalah sepenggal dari beberapa gambaran kasus yang menimpa warga di Porong, Sidoarjo, Pati, dan Jakarta. Masih ada begitu banyak lagi kasus lainnya yang menimpa sebagian besar teman-teman kita yang notabenenya adalah warga yang bekerja di sektor pertanian, pertambangan, tekstil dan sektor-sektor informal lainnya dengan tingkat penghasilan yang sangat rendah namun mereka adalah salah satu “mata rantai” terpenting dalam kehidupan kita karena merekalah yang memproduksi kebutuhan-kebutuhan mendasar kita.
Jika kita mencermati kasus-kasus ini maka kita dapat melihat dengan jelas adanya benang merah dari seluruh kasus yang terjadi yaitu;pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi dan negara demi profit. Mereka telah mengabaikan, melecehkan dan merendahkan kemanusiaan setiap manusia yang telah bekerja untuk perusahaan mereka
dan juga manusia yang hidup di sekitar lokasi perusahaan.
Kami sudah sadar sekali mengenai bagaimana 'mekanisme dan logika' negara dan korporasi ini berjalan, lengkap dengan segala srtuktur negara yang seharusnya berpihak pada masyarakat. Namun marilah kita jujur dan melihat kenyataan, adakah hal tersebut terjadi? Masyarakat masih terus tergilas oleh situasi yang memilukan dan tetap terus bertahan dan berjuang. Daripada terus menjual harga diri dengan memohon dan mengemis kepada perusahaan dan negara, masyarakat lebih memilih mengupayakan perbaikan kondisi dengan cara mereka sendiri. Baik dengan melakukan penguatan komunitas, melakukan upaya-upaya alternatif, dan lain sebagainya...
Kami melihat apa yang terjadi dengan teman-teman semua sebagai kesatuan masalah yang kompleks dan saling terkait. Kami yang disini bukanlah masyarakat yang tidak terkena dampaknya. Kami juga adalah korban yang sama dari korporasi dan negara. Maka tidak ada alasan untuk menganggap kami berbeda dengan mereka yang disana. Kami sama...
Masyarakat selama ini sangat sedikit sekali mendapat informasi lebih mendalam mengenai permasalahan ini, dan warga yang terkena kasus juga tampaknya terasing dengan masyrakat lainnya. Ini salah satunya karena arus informasi yang diterima oleh masyarakat telah 'dikontrol dan disaring', sementara media-media independen memiliki kendala tersendiri dalam menyentuh kelompok masyarakat yang lebih luas. Ada semacam keterpisahan antara warga yang menghadapi kasus, dengan warga yang juga mendukung pejuangan warga di daerah. Dan juga masih begitu minimnya rasa empati dan solidaritas antar sesama. Ini mungkin dikarenakan adanya semacam pemahaman pada diri bahwa 'kami tidak terkena masalah, berarti ini bukan masalah kami'. Padahal informasi dan jaringan solidaritas sangat penting untuk mendukung satu sama lain. Padahal kita semua dengan disadari atau tidak telah menjadi korban juga...
II. Siapa kami?
SAKSI atau Solidaritas Anti Kejahatan Korporasi adalah komunitas yang terdiri dari individu-individu yang bergiat dalam aktivitas-aktivitas berkaitan dengan permasalahan pengorganisiran masyarakat, lingkungan dan pendidikan alternatif. SAKSI bersifat otonom dan independen dalam artian tidak bekerja dengan lembaga pemerintah, atau lembaga-lembaga lainnya. Kami bergiat secara sporadis dan tidak tersentral. Partisipan-partisipan dari SAKSI selama ini telah bergiat di beberapa daerah seperti Porong, Pati, Kulonprogo, dan Jakarta, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kami dari SAKSI mencoba menggagas sebuah kegiatan solidaritas yang bertujuan untuk mensosialisasikan isu-isu, penggalangan solidaritas, dan festival seni.
III. Detil Kegiatan
Tema:
Solidaritas Korban Kejahatan Korporasi
“Kita Semua Adalah Korban Dari Sumber yang Sama, Kapitalisme & Negara!”
Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 200
Tempat : Universitas Atma Jaya, Kampus Semanggi, Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Jam : Pukul 10.00 – Selesai WIB
Pelaksana
SAKSI (Solidaritas Anti Kejahatan Korporasi) bekerjasama dengan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dan Pers Mahasiswa Viaduct
Target issue
- Sosialisasi & kampanye mengenai kejahatan korporasi
- Munculnya pemahaman menyangkut aktor-sumber masalah adalah korporasi dan negara
- Memberikan pemahaman bahwa semua warga adalah 'korban' juga
Target partisipan
- Kolektif-kolektif dan komunitas-komunitas diJakarta dan teman-teman jaringan di luar Jakarta; memperkuat jalinan komunikasi dan solidaritas yang selama ini sudah terbangun
- Pelajar dan Umum; pelajar (setingkat SMA & kuliah) dan umum harus kita rangkul juga, melihat kelompok ini dalam beberapa hal memiliki beberapa previlige seperti ekonomi yang lebih baik, waktu yang lebih banyak, akses informasi lebih besar, dan psikologi pelajar yang memiliki semangat untuk bersolidaritas atau berpartisipasi. Ini cukup penting juga dalam memperluas jaringan dan membuka ruang dukungan bagi kelompok lain terhadap isu anti-kapitalisme atau kejahatan korporasi.
Konsep Acara
Tema: Solidaritas Korban Kejahatan Korporasi
“Kita Semua Adalah Korban Dari Sumber yang Sama, Kapitalisme & Negara!”
Kegiatan:
- Pemutaran Film & Diskusi
- Pemutaran film-film dokumenter mengenai kejahatan korporasi dan perlawanan terhadap korporasi dari beberapa daerah.
- Diskusi/sharing mengenai kasus oleh partisipan yang berhadapan langsung dengan permaslahan, agar terjadi pemahaman atau analisa bersama mengenai akar kasus, dan juga untuk membangun solidaritas dan dukungan.
Untuk sesi diskusi/sharing diusahakan 3 hal yang menjadi bahasan utama, yaitu;
-Review kasus (siapa, dimana, bagaimana, kapan, dll)
-Perlawanan (baik dari pihak korporat+negara & dari pihak masyrakat, strategi2 perlawanan, dll
-Bentuk donasi/solidaritas yang bisa diupayakan dan mengapa itu menjadi penting
Film dan komunitas yang mengisi:
- Lumpur Lapindo, Porong
- Semen Gresik, Pati
- Pabrik Biji Besi, Kulonprogo
- Penggusuran, Jakarta
- OCP, Brazil
- Workshop & Table
- FNB
- Sablon
- Cukil
- Literatur
- Kolase & Craft
- Table merchandising dari partisipan buat donasi
- dan lain-lain...
- Pentas Seni
Pentas seni yang berisikan musik, teater, puisi, tari, dll yang dapat menginspirasi terhadap perlawanan dan kesadaran ,masih memiliki keterkaitan dengan tema yang diangkat.
- Donasi
Mengadakan donasi sebagai bentuk solidaritas terhadap perlawanan teman-teman yang bergiat. Bentuk donasi bisa berupa:
- Uang (kotak donasi uang)
- Buku (kotak donasi buku)
- Penjualan merchandising (karya seni, baju, dll…) dari partisipan
- Sablon dan film donasi buatan panitia
- Games
Mengadakan permainan-permainan tradisional yang tergerus dengan arus kapital. Rencana permainan-permainan diantaranya: Bekel, Congklak, Karet, Dampu, dll…
Run Down Kasar Solidaritas Aksi Korban Kejahatan Korporasi
10.00 – 11.00 : Persiapan
11.00 – 12.00 : Workshop, Table & Permainan Tradisional mulai di buka
11.00 – 12.00 : Pentas Seni (PS) 1 & PS 2 (@ 30 menit)
12.00 – 13.00 : Pemutaran Film + Diskusi 1
13.00 – 14.00 : PS 3 & PS 4 (@ 30 menit)
14.00 – 15.00 : Pemutaran Film + Diskusi 2
15.00 – 16.00 : PS 5 & PS 6 (@ 30 menit)
16.00 – 17.00 : PS 7 & PS 8 (@ 30 menit)
17.00 – 18.00 : Pemutaran Film + Diskusi 3
18.00 – 19.00 : PS 9 & PS 10 (@ 30 menit)
19.00 – 20.00 : Pemutaran Film & Diskusi 4
20.00 – 21.00 : PS 11 & 12 (@30 menit)
Kepanitiaan
- Koord. & tim Acara : Yerry
- Koord. & tim Pemutaran Film & Diskusi : Dina, Anto
- Koord. & tim Workshop & Table : Ambon
- Koord. & tim Pentas Seni : Bucek
- Koord. & tim Games : Sakti
- Koord. & tim Donasi & Pendanaan : Mita & Sakti
- Koord. & tim Sosialisasi : Andri & Cimot
- Koord. & tim Logistik Umum : Jaco & Qodir
- Koord. & tim Dokumentasi : Emang & Ucok
- Koord. & tim Hukum/Legal : Silly
Kebutuhan Utama:
Karena kegiatan kami bersifat kolektif dan tidak didukung secara finansial oleh kelompok atau lembaga tertentu, maka proposal ini juga sebagai undangan bagi teman-teman yang mau memberikan dukungannya baik berupa donasi uang, kebutuhan-kebutuhan, informasi link yang dapat membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan ini tentunya.
Kontak person:
Wilayah Jakarta dan sekitarnya:
Mita : 0818-08112418
Yerry : 0815-14072786
Sakti : 021-9881545
Isrol : 0815-19246044
E-mail : saksi.2009@gmail.com