Friday, December 24, 2010

Reportase Fund Raising & Kampanye Solidaritas Anti Kejahatan Korporasi


Pada 13-17 Desember 2010 kami di Jakarta telah mengadakan kegiatan Fund Raising & Kampanye Anti Kejahatan Korporasi yang mengangkat isu Penggusuran di Jakarta, penolakan pembangunan pabrik biji besi, Kulon Progo, dan proyek lumbung pangan dunia atau MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate) di Merauke, Papua.

Target kegiatan kami seperti yang telah kami umumkan sebelumnya adalah:
- Menggalang dana untuk kebutuhan komputer di radio komunitas Gerbong Revolusi, Kulon Progo
- Kampanye kasus (Penggusuran di Jakarta, penolakan pembangunan pabrik biji besi, Kulon Progo, dan proyek lumbung pangan dunia atau MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate) di Merauke, Papua)

Tahapan persiapan yang kami lakukan adalah dengan mengundang teman-teman dalam pertemuan untuk mengelaborasi bersama usulan acara, survey lokasi, sosialisasi hasil pertemuan melalui dunia maya, undangan acara melalui dunia maya (milis, internet, dan FB) dan sms. Kegiatan yang disepakati pada saat itu adalah;
- Penggalangan dana melalui penjualan merchandise (tas, baju, notes, emblem, poster) dimana hasil penjualan dibagi antara modal produksi dan selebihnya untuk penggalangan dana
- Kampanye (dengan medium poster, baliho, booklet, flyer, dan dialog langsung)
- Teater
- Sablon di tempat

Kemudian masuk ke tahap produksi media kampanye dan penggalangan dana (cetak poster, sablon, baliho kecil, booklet, flyer, emblem, kaos). Dan pelaksanaan acara pada 13,15, dan 17 Desember di 3 titik stasiun (UI, Pondok Cina & Depok Baru) dan fakultas Sastra, UI.

Namun pada perjalanannya setelah kami mengevaluasi, bisa kami simpulkan bahwa acara ini gagal. Meski ada capaian-capaian yang kami dapat, namun lebih banyak kegagalannya. Untuk melihat lebih objektif atas capaian dan kegagalan, berikut penjelasannya:

Capaian:
- Media kampanye cukup tersampaikan dengan parameter booklet dan flyer yang tersebar terus habis, terbangunnya dialog dan komunikasi lanjutan dengan individu-individu
- Terjualnya beberapa merchandise dengan tema kampanye dan umum (poster, kaos, tas, emblem, dll)
- Total pemasukan Rp. 286.000 (dengan pembagian modal produksi Rp. 180.000, dan penggalangan dana Rp. 106.000)

Kegagalan:
- Tidak terlaksananya fund raising di stasiun Pondok Cina dan Depok Baru, dan pindah ke Fakultas Sastra, UI dimana disana sedang diadakan acara Pekan Seni Rupa Sastra 15-17 Des. Alasan pemindahan lokasi karena lalu lintas Pondok Cina ternyata tidak ramai dan kurang strategis (kami kurang maksimal dalam survey di lokasi ini). Kemudian rencana di statsiun Depok Baru juga dibatalkan karena melanjutkan di Fakultas Sastra, UI
- Kurang banyaknya penggadaan media kampanye berupa booklet dan flyer, kami tidak memiliki lagi sumber financial untuk menutupi ini
- Luputnya mencantumkan kontak email atau website terkait dengan kampanye kasus
- Dihentikannya kegiatan sablon on the spot pada hari ke-2 karena tidak cukup orang untuk menjalankannya
- Minimnya partisipasi aktif, akhirnya kegiatan ini hanya dilakukan secara maksimal oleh 4 orang yang intens dan selebihnya datang pergi membantu sebisanya di lokasi.

Secara garis besar ‘gagalnya’ acara ini karena partisipasi aktif dan komitmen beberapa orang yang tadinya telah menyanggupi, tidak berjalan. Sehingga dari segelintir orang yang tersisa harus melakukan begitu banyak hal, ini menyebabkan keletihan fisik dan psikologis luar biasa, serta beberapa kegiatan harus dihentikan (misalnya sablon on the spot hanya hari pertama saja) dan dialakukan secara fleksibel.

Hal lain yang juga kami lihat menyebabkan kegiatan ini tidak berjalan sesuai rencana adalah begitu minimnya keterlibatan teman-teman, khususnya yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Ternyata besarnya jumlah anggota dalam group facebook tidak menjamin apapun hehehe…
Kami sudah berusaha sebisa kami dalam menginformasikan rencana ini, namun inilah kondisi dan fakta yang terjadi 

Kami masih memiliki beberapa rencana lanjutan, dan tidak lagi mengundang teman-teman dengan cara kemarin, karena hal ini menjadi pembelajaran yang sangat berarti. Kami hanya akan menginformasikan saja, mau partisipasi cukur, ga mau ya gondrong…

Kami percaya kesadaran dan tindakan nyata hanya perlu distimulus, tidak dipaksakan
Dan semoga teman-teman semua bisa mengambil perannya masing-masing dengan apapun cara dan kondisi yang dimiliki, tidak perlu melakukan hal yang sama ataupun bersama kami. Kami percaya perlawanan itu harus berhamburan dimana-mana, seperti panu yang tidak diundang kedatangannya :P

In solidarity & rage,

No comments:

Post a Comment